M-Promultimedia, Frekuensi Penggunaan proyektor saat ini seakan meningkat secara signifikan. Sahabat mungkin bisa membayangkan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Secara prinsip, proyektor menggantikan penggunaan beberapa media konvensional, misal papan tulis di dalam kelas, ruang-ruang rapat, dan lain sebagainya. Media proyeksi yang sering digunakan saat ini salah satunya LED dan LCD proyektor.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah penggunaan proyector syarat dengan konsumsi energi listrik. Hal tersebut karena Proyektor memang sangat berhubungan dengan lampu atau ballas. Namun, saat ini agaknya masalah tersebut dapat teratasi karena pengembangan teknologi berbasis Laser LED pada proyektor. Tentunya masih sangat banyak keunggulan dari Laser LED Proyektor jika dibandingkan dengan LCD proyektor.
Keunggulan Proyektor LED
Penggunaan Sumber Cahaya
Salah satu perbedaan mencolok yang menjadi keunggulan dari Laser LED dengan LCD Proyektor adalah sumber cahayanya. LCD proyektor pada implementasinya mengadopsi pencahayaan dengan mengandalkan lampu sebagai sumber cahaya, sementara pada laser LED sumber cahaya tidak berasal dari lampu. Laser LED Proyektor menggunakan teknologi LED baru “tanpa lampu” yang mendukung teknologi optik DLP dan LCD. Penerapan teknologi tersebut jelas membuat Laser LED menjadi lebih hemat energi jika dibandingkan dengan LCD proyektor.
Prinsip Kerja Proyektor
Pada proyektor DLP, permukaan chip DLP menerima cahaya hasil proyeksi dari lampu busur diarahkan kepadanya. Dalam proses tersebut, ada cermin kecil yang melakukan gerakan maju-mundur yang membawa cahaya mendekat atau menjauh dari jalur lensa. Sementara itu, Proyektor LCD menggunakan prinsip kerja yang jauh berbeda yaitu menggunakan lampu dengan jutaan panel kristal berbentuk liquid yang menyebabkan cahaya menembusnya.
Lampu konvensional sebagai sumber cahaya itu memancarkan cahaya putih yang dapat memisahkan panjang gelombang primer (RGB) dengan menggunakan filter dikromat sebagai elemen optik khusus. Selanjutnya pengontrolan Panjang gelombang RGB dan intensitas iluminansinya dilakukan dengan cara terpisah untuk setiap piksel (elemen gambar). Setelah itu, barulah cahaya yang dikontrol itu dapat menembus panel LCD. Rangkain alur kerja itu disebut dengan teknologi transmisi yang dipantulkan dengan cermin kecil yang disebut dengan teknologi reflektif.
Sementara itu pada LED, cahaya dikirimkan dengan tiga panel LCD yang masing-masing mengandung jutaan kristal cair. Prinsip pencahayaan baik LED maupun Lampu pada umunnya tidak jauh berbeda, namun dalam hal perawata LED jauh lebih murah.
LED Lebih Kuat
Dalam penggunaannya, beberapa proyektor saat ini menggunakan LED berkekuatan tinggi sebagai pencahayaannya. Seperti yang telah kita ketahui LED merupakan singkatan dari “light emitting diode” yang berarti kemunculan cahaya pada LED merupakan suatu proses elektroluminesens.
Proyektor LED saat ini dapat memproyeksikan data satu tingkat lebih tinggi jika dibandingkan dengan lampu konvensional biasa. Penggunaan lumen lebih dari 1.000 ANSI secara otomatis membuat gambar yang hasilkan menjadi berkualitas tinggi. Selain kualitas pencahayaan yang dihasilkan oleh LED jauh lebih berkualitas, LED juga jauh lebih kuat.
Hemat Listrik dan Awet
Salah satu keunggulan yang perlu sahabat ketahui adalah bahwa proyektor LED lebih hemat listrik dibanding dengan proyektor LCD. Adapun selisih penghematannya terbilang cukup signifikan, yaitu sebesar 30 persen. Selain itu, teknologi pada Laser LED juga lebih canggih karena memiliki mode standby dengan restart yang cepat.
LED Proyektor umumnya juga sudah mengadopsi sistem kendali cerdas yang mampu beradaptasi berdasarkan kondisi cahaya sekitar.
Itulah beberapa keunggulan dari Laser LED Proyektor jika dibandingkan dengan LCD Proyektor, semoga setelah membaca sahabat bisa lebih bijak lagi ya dalam memilih penggunaan Proyektor.